6 Jul 2009

Pijar

Lewat sebuah pijar
Aku merangkai kata yang tak biasa
Tentang dia.
Yang tak ku tahu kilaunya
;Datang dari mega senja dikota bunga.
Mencoba pahami maksud suara
dari bulirbulir mesra doadoa
diLangit Jingga yang merona.
Merajut cahaya dari asa yang memercaya.
Hilang hampa tiada berguna
Pedulikannya kian menganga.
LangitMalam KotaBatam, 1 Juli 2009
-
Label:

2 komentar:

  1. Anonim7 Jul 2009, 21.13.00

    Dalam kata bertabur permata
    ungkapan serasa begitu berharga
    Begitupun bagi jiwa
    Yang tak kenal tentang makna
    Hilang itu tetap tak merubahnya
    karena titik-titik harap dalam do'a
    di malamnya yang mengisakkan mata
    Hanya tuk merajut RidhoNya
    Hadir dalam harapan bahagia
    dalam tata yang begitu sempurna
    Saat temui Ia Yang dirindu jiwa...


    Dan saat mata memandang dari kejauhan, pernahkah kau lihat warna yang lebih indah dari jiwa bidadari yang membuat diri merasa kecil karena dari makna yang ia toreh tahu ia selalu menjadi lebih baik dari hari kehari...

    Kutitipkan salam dalam do'a untuk saudaraku...

    BalasHapus
  2. Lulu Danardi7 Jul 2009, 21.41.00

    Hm...puisinya daleemm juga.
    Jazakallah untuk doanya^_^

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...

  • -MENGHELA NAFAS-
    Fhuh… “Jika setiap desah nafas adalah syukur, maka mengapa masih ada tangis yang tersekat tak mengucur?” “kenapa kau menangis?” “Tidak. Aku ...
  • A Poetry
    I that you have once enforced I that have once you arouse I that have once you give perceive while are i am awake until my most fall asleep ...
  • Lisan........
    Maaf. Mungkin benar aku tersinggung. Atas ungkapan yang seharusnya tak ku serap ke dalam hati. Tapi kata-kata yang di ucap itu justru menyak...