24 Des 2008

RABB...





Ya RaBB...
Penatku remuk semalam suntuk
Mahsyuk dalam jiwa yang khusyuk
Asmara ku mabuk dibujur rukuk
Rembuk Qalbuku menusuk
Mengurai benang bening yang terpuruk
Dari noda hitam yang kian membusuk.
Tapak-tapak tua mengecam ancam
Yang diandalkan pun timbul dan tenggelam
Dari asa yang kian resah
Dari harap yang mulai gelisah.
Tapak-tapak itu berlari semu
Mengejar waktu yang mulai jenuh
Bersabar diatas uji dan puji
Qalbu menata malu
Namun,
Malu menata Qalbu
Maafkan..
Tak sempat ku berbenah!
Medan, 9 Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...