Senandung itu bernama murothal. . .
Dengan segala kelembutan dan kedamaian nada yang dibawanya. Pernah kau merasakan begitu sesaknya perasaanmu, lalu murothal menjadi pilihan dengarmu untuk sekedar melepas sesakmu itu. Sebab kau tau, Surat-surat cinta-Nya selalu mampu memberimu kedamaian. Yang mana dengannya kau pun menjatuhkan embun dimatamu. Mengadukan semua kesusahan hatimu, menghempaskan semua rasamu, lewat lagu cinta Sang Pencipta kepada hamba-Nya.
Ar Rahman . . . Dialah Yang Maha Pengasih, dengan Kasih-Nya tercurahlah segala rasa cinta dan sayang dari-Nya untuk kita hamba-Nya. Maka nikmat Rabb mana kah yang kita dustakan?
Duhai qalbu . . .
Mencairlah dari beku,
Tidakkah engkau merindu?
5 Nov 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Fhuh… “Jika setiap desah nafas adalah syukur, maka mengapa masih ada tangis yang tersekat tak mengucur?” “kenapa kau menangis?” “Tidak. Aku ...
-
I that you have once enforced I that have once you arouse I that have once you give perceive while are i am awake until my most fall asleep ...
-
Maaf. Mungkin benar aku tersinggung. Atas ungkapan yang seharusnya tak ku serap ke dalam hati. Tapi kata-kata yang di ucap itu justru menyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^