14 Okt 2012

Lelaki Penyendiri. . .

Status si Abang di FB
"Kadang tanpa disadari, dikota ini hanya aku sendiri dari saudaraku yang lain. Rindu ketika dulu si Aan kecil bergaduh dengan si bayu kecil, si lala kecil bergaduh dengan si lulu kecil, si kakak saja yang jadi penengah, walau kadang ikutan juga."

Tuh kan, makanya dari kemaren tuh aku pengen pulang. Jadi sakit, badan meriang2. Obatnya cuma satu, PULANG! PULANG ke MEDAN!
anak mama papa semua pada hijrah,
Anak pertama di Tangerang ikut suami, si Abang tinggal di Medan sendirian tanpa kami, anak ketiga di Kuala Lumpur ikut suami (Nasib lah punya suami orang sana -___-'), trus aku terdampar di Tangerang tempat kakakku yg anak pertama, yg terakhir adekku juga di Tangerang. Tapi bentar lagi mau ke Subang, mau kuliah disitu. jadi mama papa abang, mereka cuma bertiga di rumah.
Hm...Seperti apa wujud kamarku??? Udah setaun lebih aku tinggal.
Udah 2 tahun ini juga aku hidup No maden. -______-'
Klo gak di bolehin pulang, mending gak pulang sekalian (ngambek mode on)

Sabar... sabar.....
hm....ceritanya masih Homesick!!

Anak2nya Mama n Papa

1. Shindie Aprilia Asmara alias kak Iin

2. Andrie Meissa Anggara alias Bang Aan

3. Fitra Yunia Untari alias Kak LaLa

4. Lusia Seftie Arini alias LuLu

5. Bayu Febrie Andhana alias Bayu   

-------------------------------------------------------------------------------



Ini tulisan lamaku yang aku copas dari blogku yang satu lagi, Multiply. Tulisan yang aku buat tanggal 2 Januari 2012. Waktu itu aku habis buka FB, dan melihat status yang dibuat alm. Bang Aan. hemm.... Emang akhir2 ini kerinduanku sedang memuncak pada sosoknya. Kalau keingetan selalu gak bisa membendung air yg jatuh dari mata.

Ketika status itu tercipta, benarlah hanya ia sendiri di medan bersama kedua orangtua. Sedang saat itu aku berada di perantauan. Ini tentang kerinduan, kerinduan berkumpul bersama. Aku tidak ingat kapan terakhir kali kami semua berkumpul bersama dengan lengkap. Dan untuk mengharapkan agar kembali lagi seperti dahulu sudah tak mungkin. :( (*Yaaahh . . . . beneran cengeng ini si aku.

Aku rindu bersandar di punggungnya saat lelah, atau rindu sosoknya yang selalu mengganggu tidurku disiang hari.
Benci saat keadaan lagi sendiri gini, memori kisah lalu terus membenak. Oh Rabbi. . . hapus saja rindu ini jika ia luka. Karna terlalu sesak untuk kurasa. . .


Lelaki Penyendiri . . .
"Rasa kehilangan hanya akan ada jika kau pernah merasa memilikinya. . . ."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...