30 Okt 2012

~Insya Allaah Bulan Mei

Abang : "Lu, calonmu katanya ada, orang mana?"

Lu: "Hah? sapa yang bilang? mana ada calon aku"

Abang: "Oh, waktu lebaran kemaren bilang sama eka, ada. Aku gak jadi habis lebaran."

Lu: "Haha..canda aja itu, Hm...kemaren ada yang mau ma aku tapi aku gak mau. Hoho..."

Abang: "Jangan mau yang tua2 atau duda. Aku nikah bulan 5 jadinya."

Lu: "Alhamdulillah... akhirnya, seneng diriku dengernya "

Abang: "Siapkan bantuan aja. Materil or imateril"

Lu: "Baiklah, Aku bantu doa aja ya. hohoho..."

Abang: "Setidaknya souvenir. kata mama mau ke jakarta dulu kan, ntar cari disana, yang gak ada modelnya di Medan."

Lu: " -______-' Tekorlah bandar. hahhaha..."

-----------------------------------------------------------------------
Ini percakapan antara aku dan Alm. Bang Aan 1 tahun yang lalu. Ketika ia sedikit menceritakan bahwa pernikahannya dipercepat. Karena rencana awalnya abang mau nikah sehabis lebaran tahun ini. hem. . . Mungkin semacam pertanda juga dari Allaah, hingga acara nikahannya abang dipercepat menjadi bulan Mei. Setelah sebelumnya direncanakan sehabis lebaran tahun ini. Takdir mengatakan kalau abang menghembuskan nafas terakhirnya justru dibulan Ramadhan, tepatnya 27 Ramadhan. Beberapa hari menuju hari Lebaran. Hehe. . . gak kebayang kalau misalnya itu nikah jadi dilaksanakan ba'da lebaran. Kuasa Allaah memang gak ada yang bisa nebak. Segalanya diluar Logika kita manusia. Tinggal kitanya aja yang kudu memahami juga menyadarinya, mengambil hikmah dari tiap peristiwa. Pahami dan sadari bahwa rencana Allaah jauh lebih indah dari rencana-rencana yang pernah kita bangun untuk kehidupan kita. Ingatlah bahwa Dia jauh lebih berhak mengatur kehidupan kita. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...