3 Nov 2011

Pelangi Mewarnai Hari

Kali ini pelangi hadir lagi, mewarni hari, indah sekali.
(31 Oktober 2011)
Ini bukan mimpi kan??? hem..Dobble Rainbow. Indah sekali.

***
Siang itu ia membuka pintu, masuk perlahan dengan pasti. tanpa mengetuk pintu takut pintu terkunci, karna pintu kaca itu tembus pandang dan tanpa perlu khawatir pintunya terkunci. dengan mengucapkan salam dan berjalan pelan.
"Assalamu'alaikum."
"wa'alaykumussalam", jawabku pelan sembari mendongakkan dagu- menegakkan kepala melewati batas komputer yang menghalangi penglihatan mataku, tentunya untuk melihat siapa yang datang dari seberang.
"Mau mb?", tawar seseorang sambil menyodorkan minuman teh botol saat dia masih berdiri didepan pintu. wajahnya tulus menawarkan, menyiratkan kepolosannya sebagai pejuang baru di peradaban kehidupan.
"Puasa.", jawabku dengan isyarat yang ku ukir lewat ucapanku. Dengan tak lupa aku tersenyum, pertanda bahwa aku tak bermaksud menolak pemberiannya. hanya saja ada hal yang menghalangiku untuk menerimanya.
Dengan senyum polosnya, ia tersenyum memandang dengan pandangan permakluman. Laku berlalu dengan berjalan tertatih. Hm..mungkin Grogi!
Anganku kembali menerawang, menembus angka-angka di laporan yang belum selesai ku kerjakan.
"huft...kapan ini selesai?!?!", penat sepertinya sudah menyambangi tubuh dan pikiranku. aku diam sejenak, ruang kerjaku sepi. tiada sesiapa. dan tiba-tiba saja lintasan senyuman polos itu mampir sejenak dalam pikiran yang hampir tewas karena angka-angka laporan keuangan. Diam-diam bibirku membentuk sunggingan senyuman. 'Hm... kenapa aku jadi senang?'
aku tertawa kecil, pikiranku berenang kearah langit biru berselimutkan awan kelabu. Di luar sedang hujan ternyata. Rintiknya menyejukkan, aku suka hujan.

hampir tiba waktu untuk mengakhiri segala kegiatan di meja kerja, yeah..its time to go home. Seperti biasa, persiapan sebelum pulang, kostum perang melawan debu-debu jalanan harus segera dikenakan. helm- sarung tangan- masker wajah-jaket. lengkap sudah, namun ada yang kucari-cari dan kunanti. Kemana sang pemilik senyuman polos itu, bukankah ini juga saatnya dia harus pulang? Ah sudahlah. tidak terlalu penting juga. Aku hendak pergi membeli beberapa keperluan untuk Rumah. aku tidak mau sampai kesorean.
Sekitar setengah jam perjalanan menuju rumah, seperti biasa kalau aku yang mengendarai motor, mata tak pernah bisa bertahan terlalu lama untuk fokus melihat kedepan terus-terusan. ada saja objek yang menarik perhatian mata untuk melihat ke arah lain, entah itu motor keluaran merk terbaru, atau motor butut, angkot yang ugal-ugalan, melihat langit, awan, aahh...klo untuk urusan alam, susah untuk tak memandangnya. Dan, saat mata ini tertuju pada satu titik di ujung langit biru berselimutkan awan kelabu, membentang kilauan warna-warni pelangi.
Subhanallaah... ini untuk yang kesekian kali aku melihatnya, untuk yang ke tiga kalinya diusiaku yang baru saja melewati ketukan dua tiga. Dobble Rainbow. Ya.... siapa yang bisa menafikan keindahan ciptaan-Nya. (*Retorik)
Sepanjang mengendarai motor, aku mulai tak fokus, senyumku sumringah, hatiku berwarna seindah warna pelangi yang baru saja menggelayuti mata dan hatiku.
You are so beautiful!!!
sambil melajukan motor dengan pasti, aku mencari posisi yang pas untuk memandangnya agar lebih jelas. Bukit kemuning menjadi pilihanku.
Subhanallaah,... indah, sungguh sangat indah. Pelangi akan tampak sangat indah bila ia nyata didepan mata, bahkan bidikan kamera tak cukup untuk memuaskan mata yang menikmatinya. kau harus melihatnya langsung. agar kau tau, betapa indahnya ia.
Akhirnya setelah sekian lama tak melihat pelangi setengah lingkaran membelah bumi, kali ini aku melihatnya kembali. Terakhir kali aku melihatnya saat aku kelas 6 SD,sekitar 12 atau hampir 13 tahun yang lalu.
Alhamdulillah masih diberi kesempatan lagi untuk menatap keindahan ciptaan-Nya.


"Maka Nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?" ~QS. Ar Rahmaan~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...