13 Jun 2009
Ingin Ku nikahi
Ingin ku nikahi langit senja
Di pelataran mentari merona jingga
Yang melahirkan kilau mega, penyejuk matamata
dan menelurkan kicau burungburung kembali kesangkarnya
Lalu ku nikmati langit senja
Dengan secangkir teh hangat yang ku racik untuk diminum bersama
Bertahtakan cinta permaisuri raja di singgasana
Kemudian ke bersamai langit senja
dalam langkahlangkah ku jabat erat punggung langitnya
Menunggu malam, melukis bebintang dan rembulan
Medan, 1 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dua beda
Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta. Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana. Me...
-
Fhuh… “Jika setiap desah nafas adalah syukur, maka mengapa masih ada tangis yang tersekat tak mengucur?” “kenapa kau menangis?” “Tidak. Aku ...
-
I that you have once enforced I that have once you arouse I that have once you give perceive while are i am awake until my most fall asleep ...
-
Maaf. Mungkin benar aku tersinggung. Atas ungkapan yang seharusnya tak ku serap ke dalam hati. Tapi kata-kata yang di ucap itu justru menyak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^