10 Feb 2008

Ketika




ketika

ketika aku diam seribu bahasa

ketika aku coba tuk mengalah

ketika aku berjuang sekuat tenaga

menyembuhkan hati dari noda yang membuat luka

memulihkan jiwa dari diri yang berbuat aniaya

ketika aku hanya inginkan-NYA

dan bukan siapa-siapa

lewat misykat yang bernama cahaya

dan hentikan gurauan atau jamahan!

kini bukan saatnya menyerah pada rintihan

atau mengeluh pada yang justru menyesakkan

bukan lagi membiarkannya berderap harap

lalu bersenandung yang membuat langkah tersandung

malu terbujur rengekkan

atau isakan pada taubatan nasuha

jangan lagi kembali pada hari yang telah mati

atau membayangkan hari esok yang tak pasti

adakah hari ini tlah di ibadahi ?

ketika yakin..lahir dan mati jua saat ini.

bekalkan diri dengan iman sepenuh hari

atau menyempurnakannya dengan janji abadi

karna dunia hidup untuk hari ini !

ketika yang lebih dirindukan adalah mati

dan bukan lagi insani yang mengobral mimpi

karna syahid nan begitu menawan hati.

dengan bekal yang kupersiapkan hari ini

untuk siap menghadap-MU ya Rabbi....

medan, 7 februari 2008

bidadari

bidadari yang bermata jeli..

senyummu teertunduk patuh pada Illahi

ragamu tak tersentuh tangan-tangan yang menjahili

wajahmu yang menawan

menarik tiap hati yang tertawan lagi rupawan

lakumu yang selembut awan

imanmu pun telah ditetapkan

ah...bidadari

cemburu aku padamu..

medan, 20 januari 2008

malam

malam

dinginlah...

dengan angin...

purnama dan bebintang

malam...

selimuti aku

medan, 28 januari 2008

iman

Tuhan..

malam ini bulan nampak tak sempurna

gairahnya punditutupi kabut kelam

membuat malam jadi tak bertuan

sinarnya meraam

bak imanku yang masih muram

medan, 27 desember 2007


sebatang lilin

ya Rabb...

malam ini begitu dingin

aku menggigil berselimutkan angin

pikat irisan nur sebatang lilin

malu aku dalam senyap

memapah rindu berbias pengap

mencoba berlari namun tak siap

aku lumpuh dalam gurau batu

tetesan embun menjamahiku

menampar keras hatiku

yang dulu raib akan malu

hilang akalku kubunuh

di gulita malam lewat jam satu

ampun..serakku

dikteku bagai semu

ya Rabb...

dimana pintu-Mu

kasih lagi aku jalan-MU

ku pinta secuil cahaya dari-MU

meski sebatang lilin

medan, 29 desember 2007

izinkan ya Rabb..

Ya Rabb....

ampuni aku.,terimalah taubatku

kungkunglah segala penyakit pada hatiku

tuntun aku menuju caahaya terang-MU

jangan biarkan aku terus mengeluh peluh

gantikanlah ia dengan syukur atas nikmat dan uji-MU

ya Rabb...

izinkan aku mengganti dosaku

dengan iman, amal dan juga ilmu

untuk bekalku meraih-MU

mengecap indahnya wajah-MU

merasakan ayat-ayat cinta-MU

yang tak tersentuhku dulu

jauhkan futur dariku

campakkan aku dari rasa jemu dan jenuh

ya Rabb...

takkan ku biarkan lagi KAU cemburu

ya Rasul...

rindukan aku disurga itu...

amin.

medan, 31 desember 2007

sejadah panjang

aku terlalu letih

namun tetap tertatih

mengubur mimpi yang menjadi sesalku saat ini

dari setiap hari-hari yang tlah menjauh pergi

dari setiap hati-hati yang tlah terjamahi

aku tak pernah tau

tentang sekelibat rasa yang tak sengaja menyinggahi

atau ada yang sengaja menempati

untuk sekedar menyakiti

atau untuk disakiti

dan yang paliang ku tau

berujung pada buliran bening

yang tak jua kering

pada sejadah panjang ini.

medan, 7 februari 2008

kecewa

putusan mengadili pribadi

memenjarakannya dalam diri

memendam rasa dihati

yang tak terobati

berjalan ku melangkah kedepan

mencari kata yang teersimpan

tapi tak ku temukan

hingga nestapaku tahunan

dan telah berjamuran.

medan. 14 mei 2004

mungkin sama..

setumpuk buku di atas meja kerjaku

berdebu..lusuh..

atu susunan buku yang tertata rapi di atasnya

membentuk tangga nada

sesekali ku comot dari sarangnya

tak jarang pula ku buai

ku istirahatkan mereka

mungkin sama..

saat aku mengeluh pada-MU

tapi tidak pada syukurku

lagi..ampun-MU.

medan, 27 desember 2007


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan jejak dengan sejuta manfaat yang memotivasyifa^_^

Dua beda

 Terkadang luka ada baiknya datang diawal. Agar kau tau bahwa hidup tak hanya tentang cinta.  Gemerlap dunia hanya persinggahan yg fana.  Me...